Rabu 21 Februari 2024, mahasiswa UIN Surabaya yang bertugas dalam program Asistensi Mengajar secara resmi diserahkan oleh khoirotul ummah M.si. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada pihak MTsN 3 Sidoarjo yang ditiru oleh Jumakir MM selaku kepala madrasah. Mahasiswa Asistensi Mengajar yang bertugas di MTsN 3 Sidoarjo terdiri dari 8 siswa, yang diantaranya adalah 5 dari program studi Pendidikan Bahasa Arab , 3 dari program studi Pendidikan Ipa.
Program Asistensi Mengajar merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Dalam proses penyampaiannya, Khoirotul Ummah M.si mengemukakan bahwa program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi kurikulum MBKM di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang baru pertama kali dilaksanakan tahun ini. Ia juga menjelaskan bahwa program Asistensi Mengajar di UIN Surabaya sendiri dicanangkan berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Yang mana artinya mahasiswa akan bertugas di lapangan selama 3 bulan lamanya.
Proses penyerahan mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Surabaya kepada MTsN 3 Sidoarjo berlangsung hangat dan akrab. Jumakir MM selaku kepala madrasah MTsN 3 Sidoarjo menerima baik siswa-mahasiswa yang akan menjalankan program Asistensi Mengajar. Ia berharap dengan adanya program ini, siswa dan guru dapat berkolaborasi untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang baik.
Setelah kegiatan penyerahan selesai, acara ditutup dengan do’a dan tak lupa dilanjutkan dengan foto bersama antara DPL beserta kepala madrasah, dewan guru, dan siswa untuk dokumentasi. Dengan penuh harap, semoga kegiatan Asistensi Mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Surabaya di MTsN 3 Sidoarjo dapat membawa manfaat dan pengaruh baik untuk kedepannya.